About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Nyala atau Denda Tilang


Brother, seperti yang sudah diketahui. Per November 2010 ini, pihak Kepolisian/Polantas akan menindak tegas para pengendara sepeda motor yang tidak menyalakan Lampu utama/ Main beam baik pada siang terlebih lagi malam hari.

Sosialisasi akan Safety Riding, yang salah satunya menyalakan lampu utama pada siang hari sudah dimulai beberapa tahun yang lalu. Tanggal 14 Agustus 2007, ketika saya masih di Jawa Pos Radar Malang, dicanangkan sosialisasi Responsible Riding di halaman MaPolresta Malang. Responsible Riding adalah sebagai tingkatan kedua atau lanjutan dari Profram Safety Riding, yang mengedepankan respect atau sikap saling menghargai antar sesama pengguna jalan.

Kembali ke kewajiban menyalakan lampu sebagai wujud dari Pasal 293 UULLAJ No. 22 tahun 2009. Nagh, di kota kecil Pare, Kediri yang saya tinggali sekarang. Shock therapy ini sudah berjalan selama hampir 1 bulan. Beberapa minggu yang lalu teman sekantor bilang, bahwa dia habis ditilang karena tidak menyalakan lampu di siang hari. Hal ini juga diperkuat ketika saya melewati razia Polres Kediri di seputaran jl.Lawu, senin kemarin (11/10/10).

Saya sangat mendukung, karena bagaimanapun juga ini sudah menjadi Undang-undang. Selain itu, menyalakan lampu merupakan kebiasaan bagus untuk menghindari adanya kecelakaan.

First Impression Riding KLX 150 S

Baru kemarin sore update status di FB kaya gini
"Liat trial game.. Jd pgn beli 1 motor lg. Tabungannya buat beli KLX cukup kayaknya"
Ditambah tadi pagi, sewaktu mandiin si Pio di El Kahfi Jl.Jakarta, Malang liat KLX mbladhus yg mau dicuci, jadi semakin ngidam ama KLX.

Namanya juga lagi ngidam, lha ini ada kesempatan untuk free test ride, ya dijabanin toh.
Well, sore itu setelah olahraga jogging di seputaran kampus Brawijaya. Teman kost adik saya, yang tunggangan sehari-harinya KLX 150 S datang. Adik sepupu saya langsung pinjem dan yang terlebih dahulu nyobain KLX nya, kemudian gantian baru saya.

Sipp, inilah motor yang saya cari. Riding position yang pas, shock yang empuk dan tarikan yang enteng dan responsif. Test sebentar di jalanan kampung sekitaran kampus. saya sengaja cari jalan yang banyak polisi tidurnya, berjalan-jalan sekitaran 1 km lah.

Suspensi depan belakang terasa empuk, beda jauh ama shock Scorpio saya yang memang sudah dimodif agak keras. Handling mantab, cuman nggak berani lebih memacu atau bergaya bak supermoto rider. Lha wong berbugil kaki alias ndlamak, celana pendek, baju ala kadarnya bro. takut ndlosor ntar. Kayaknya dengan riding gear lengkap, berani nyoba mbelok ala counter steering neh.
Tarikan enteng khas motor yang didesain melahan jalanan sulit..

kapan ya bisa punya sendiri, buat nemenin si Scorpio dan HSX125R. Mungkin bila angsuran HSX 125R dah lunas, mendingan HSX nya dijual buat beli KLX..
Teringat nostalgia jaman masih kerja di Malang dulu. Tiap minggu jalan-jalan dan adventure pakai motor trail.

Touring Ziarah ke Maqam Ibrahim Asmaraqandi, Tuban

Hari ke-Tiga Tour de Jatim diakhiri dengan Ziarah ke Maqam Sunan Gesing atau Maulana Ibrahim Asmaraqandi. Beliau merupakan Ketua Walisongo pertama, juga sebagai ayah dari Sunan Ampel. Istri Ibrahim Asmaraqandi (ibu Sunan Ampel), yang merupakan putri Kerajaan Campa, adalah kakak dari Istri Prabu Brawijaya, yang bernama Dewi Martaningrum yang melahirkan Raden Patah.
*foto suasana tahlil di Makam Maulana Ibrahim Asmaraqandi

Makam beliau terletak di Desa Gesikharjo, Kec. Palang, Tuban. Dengan Koordinat GPS "S : 06'54'185 dan E : 112'07'619". Setelah sholat Isya', perjalanan dimulai dari Bojonegoro menuju ke Babat-Widang, kemudian sampai di perempatan/pertigaan Patal belok ke kanan menuju desa Ndoro. (Jalur ini merupakan jalan pintas dari arah babat). Setelah sekitar 15km membelah hutan, maka kita akan menemui jaluPantura. Belok kekiri , kemudian sebelah kiri sekitar 100 meter kita akan disambur Gapura besar makam Beliau.

*ngopi di warung dulu biar kuat melek'an

Oh ya, untuk pengendara Sepeda Motor. Kendaraan bisa langsung diparkir di halaman Masjid yang masih satu komplek dengan makam, karena saya pakai mobil maka diharuskan parkir agak ke barat dari makam (jalan kaki 30 meter dari parkiran ke makam). Tarif parkir Rp.3000,- untuk mobil sekelas Panther. tarif parkir sepeda motor saya tidak tahu.
Untuk masuk ke makamnya peziarah tidak ditarik biaya, alias gratis.

Di tiap malam jum'at seperti hari kemarin, diadakan acara bacaan Ratib. Untuk acara puncaknya yaitu sholat Hajat dan Istighotsah dimulai pukul 23.00. Setelah berwudhu dan kirim Ya'sin, tahlil dan doa kepada Beliau sejak jam 22.00. Saya ambil shaf depan (lumayan). Acara selesai sekitar jam 01.00 dinihari.
*suasana di halaman Masjid Makam.

Nigh, yang penting.. rata-rata mereka yang yang ziarah, selain karena ingin sekedar ziarah, mereka punya beberapa hajat. Makanya diadakan sholat hajat dan Istighotsah..
Ada yang meminta kepada Allah agar dimudahkan urusannya, ada yg curhat kepada Allah, ada yang minta jodoh dll. Yang terpenting semua mintanya kepada Allah.

Di sepanjang jalan/gang dari parkiran menuju makam, banyak lapak-lapak kaki lima yang menjual aneka souvenir, oleh-oleh, toilet umum, penginapan dan warung. jangan Khawatir harganya mahal seperti tempat wisata, murah-murah kok, bisa ditawar, nggak pake berbelit-belit lagi. saya beli gelang dari kayu wangi cuman dapet Rp.3000,- doang, muuuraaahhh...

Alhamdulillah, saya merasakan kedamaian setelah Ziarah ini, plong rasanya bisa curhat dengan sang Khalik Allah swt. Saat itu juga merasakan, bahwa almarhum ayah hadir dan menyapa, dengan senyumannya. seakan-akan nyata.

Ke depan, Insya Allah akan saya ceritakan juga Ziarah saya ke Makam waliyullah yang lain.. semisal Makam KH.Hasyim Ashari, KH.Wahid Hasyim, Gus Dur di Tebu Ireng; Makam Tegalsari (Kyai Ageng Muhammad Besari), makam Sewulan (Kyai Basyariyah/ RM. Bagus Harun).

Daun Kenikmatan (Petani Tembakau)


Demi sebatang kenikmatan bagi dirimu wahai para penikmat tembakau,
demi beberapa lembar rupiah, agar dapurku tetap mengebul,
demi hasil panen yang bisa membiayai anak-anakku bersekolah,
Dan demi sejarah.. tetap kutanam daun-daun kenikmatan ini..
Brother, terenyuh sekali melihat tanaman tembakau di seputaran Jombang, Lamongan dan Bojonegoro. Betapa tidak, kali ini petani tembakau di daerah tersebut harus menahan pilu. Panen tembakau yang diharapkan bisa menyambung cita-cita kehidupannya, kini harus musnah.
Musnahnya panen tembakau kali ini sebenarnya sudah saya prediksi. Menurut analisa BMG Juanda, Surabaya. Propinsi Jawa Timur sepanjang tahun 2010 ini akan terus hujan. Otomatis, tanaman tembakau yang membutuhkan panas musim kemarau akan kesulitan hidup. Jika dipaksakan, maka daun tembakau akan membalikkan daunnya. Hal ini terjadi sebagai respon terhadap cekaman air. Letak stomata, yang bisa dibilang sebagai pintu penguapan air yang berada di bawah, akan kurang efektif membuang kelebihan air jika tetap pada posisi normal.
Namun, entah karena kurang informasi, atau karena tipikal petani kita yang sudah terbiasa dengan siklus tahunan yang normal, maka di sepanjang jalur Ploso,Jombang sampai Bojonegoro masih kita jumpai petani yang menanam tembakau. Salah satu alasan yang cukup logis sekali adalah, bahwa petani kita butuh uang untuk melanjutkan hidup di tengah ketidak-adilan sistem Pertanian selama ini.

Bagi anda penikmat rokok, pernahkah anda membayangkan bagaimana susahnya menghadirkan kenikmatan yang ada dijepitan jari anda sekarang???

"ditulis dengan ditemani sebungkus rokok A-mild kesukaan saya.

Silaturrahmi dengan KoboI/KOBOYS/Indomotoblog Jatim

"Tak kenal, maka tak sayang". Untuk mempererat tali silaturrahmi sesama pengunjung warung rondho/ warung ijo terutama yang sering muncul di Forum KOBOI/KOBOYS, maka setiap ada waktu senggang saya upayakan untuk Kopdar. Selain karena rasa penasaran, atas "penampakan" sebenarnya dari teman-teman, juga untuk sarana silaturrahmi menambah saudara dan wawasan tentang dunia Roda 2 dari berbagai sudut pandang berbeda.

Kopdar/ silaturrahmi pertama saya dengan teman-teman KOBOI/KOBOYS adalah dengan Bro Benny Bikers Adiknya Orin alias Benny. Bro yang punya blog di blade_us.wordpress.com ini ternyata rumahnya dekat dengan rumah indekost saya. Mumpung masih dalam suasana Lebaran, dan karena bro benny belum balik mengelana kembali ke Ibu Kota, sore itu saya berkunjung ke rumahnya.


Silaturrahmi kedua lebih heboh/ borongan. Silaturrahmi ini bermula ketika mas Taufik, Juragan Rondho dan Mbah Edo mau mengadakan Test Ride Byson dan New Scorpio di Bromo. Mas WSP alias Dani Ramadian menawari untuk Kopdar ketemu artis-artis Indomotoblog.


Kebetulan juga, bro Azizy yang punya alamat blog di http://azizyhoree.wordpress.com/ membaca percakapan kita (saya dan WSP) di warung Ijo. Bro Azizy pun siap untuk ikut kopdar. Untuk cerita di Bromo dapat dibaca di Link (ini) dan (itu).


Karena saya berwilayah kerja di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, maka suatu saat nyambung juga dengan saudara KOBOI di Bojonegoro. Beliau adalah Mas Darmawan yang mempunyai blog di bedunduk.wordpress.com. Beberapa kali saya tidak sempat mampir,alhamdulillah Senin kemarin (4 Okt), akhirnya ada waktu senggang juga di sela-sela kesibukan supervisi.


Kedepan, saya berharap bisa menyambung tali silaturrahmi dengan teman-teman Indomotoblog/KOBOI/KOBOYS, dan bahkan teman-teman sehobi yang lain.

Tak Kasih Bonus Pertanyaan :

"kiri kaki siapa, Kanan kaki siapa?"

yang bisa jawab, tak transferi Pulsa saja ya..hehehe.

But, Serius neh. Untuk jawaban yang benar pertama, pasti saya kasih dagh.. Lumayan khan buat internetan/telepon celengan.

Facelift New Scorpio Z ala Touringrider



Daripada membahas lampu New Scorpio Z, yang kata si ini harusnya gini, katanya si itu mestinya gitu. Mending refresing liat gambar di bawah ini. iseng2 ngutak-ngatik gambar dari internet. nyoba2 facelift, biar New Scorpio tampah cakep.

ayo coba temukan lima perbedaan dibawah ini :


facelift ala touringrider's

cowok itu bukan saya lo...hehehe


Berhadiah : PERTAMAX!!!! qiqiqiqiqi..
Pio keinginan saya : lampu depan tetap bulat.

Journeys to Bromo (jalannya Kentirr, mak nyusss buat adu nyali)

Setelah menyelesaikan administrasi di kantor, sabtu siang jam 10.00 tgl.25, saya meluncur ke Malang, siang itu kita bertiga, saya (touringrider), bro WSP dan Azizy berencana untuk Touring bareng ke Bromo. Sekalian Kopdar bareng blogger Indomotoblog (Mas Taufik, Mas Tri dan Mbah Edo (ada bro Roda Gila jg kayaknya)).


Saya menyusul bro WSP di pasar lawang, kemudian menyusul bro Azizy di pertigaan jalur Bromo Via nongkojajar. Sebelum bertemu bro Azizy, sempet diguyur hujan deras di Fly over Lawang, namun laju motor nggak bisa dihentikan.qiqiqiqi..

Menyusuri jalan yang asing, touringriderpun cukup menjadi sweeper, alias yang paling belakang. Maklum, belum pernah touring ke Jatim sebelah timur.

Jalanan via Pasrepan benar-benar menantang, kualitas belokan sangat yahud. Jalur Pujon-Ngantang-Kasembon yang biasanya saya libas di akhir pekan masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan. Wel, walaupun beberapa kali CB bro azizy rewel, namun darah muda yang masih mengalir di jiwanya, mampu mengalahkan motor CB tua yang ditungganginya (applaus buat Bro Azizy).

Setelah istirahat beberapa saat di gardu pandang, pertigaan sebelum penanjakan, saya kebagian ngebonceng bro Azizy karena CBnya sudah bener-bener tak mampu diajak jalan. Jalanannya benar-benar menantang. Terjal, curam dan makadam. Hanya 1 yang saya pikirkan waktu itu "asemmm, velg CW Scorpio ane baru neh!!.hahahaaaa..

Berbekal GPS, bro WSP menjadi penunjuk jalan yang handal. Bro azizy berkali-kali mensupport saya, "awas jurang disebelah kiri", "awas jurang di sebelah kanan", "awas turunan curam". Jangan harap si Pio sukses 100% melahap lautan pasir, berkali-kali saya dan bro azizy hampir jatuh gara-gara selip, puncaknya saya tidak mampu menghandle spin di kubangan lumpur, dan..srutttt.. bruak.. (*maaf loh bro azizy,agihihihi).

Alhamdulillah wa syukurillah, dapet nasi Kotak dari Yamaha.. laper euy.. Sembari makan, saya ngobrol dengan Mas Tri, mas Taufik, Mbah Edo dan Pak Paulus dari YMKI. Mulai masalah istilah dan definisi ambles, kepala klingon, moncer dll. Suasana akrab khas brotherhood langsung mengalir begitu saja. Diiringi musik dari Steven & coconut trees and shaggydog.

Setelah acara Launching, para Artis Indomotoblog harus balik ke Hotel. Touringrider, WSP dan Azizy masih ingin narsis-narsis dulu di situ. Maklum, kalau ndak ada acara foto-foto kkhan nggak afdol. Setelah puas, kita kembali menyusuri jalan menuju penanjakan.

Tetap dengan GPS nya bro WSP menjadi navigator handal. Sempat disalip ama KLX, tapi kaciaaannn.. kesasar KLXnya.hahahaha.. Sampai-sampai harus dikejar oleh warga lokal yang mengingatkan.

Dan, inilah saatnya menguji nyali di penanjakan.. brummmm, si Pio asli kewalahan menaklukkan tanjakan. Karakter Scorpio saya yang responsif, dipadu dengan jalanan makadam yang terjal, membuat saya miris.. Pikiran saya selalu : Velg-velg dan velg.. tambahan juga, Kampas Kopling sebenarnya waktunya ganti Sabtu itu, namun saya paksakan untuk Touring dahulu. Walhasil, bro Azizy harus pakai acara jalan kaki. Setelah sampai di jalan yang lumayan mulus, si Pio kembali melenggang, hehehe..

Jam12 malam, Sembari menunggu sunrise, kita nginep di salah satu warung. Makan minum kopi dan mie telor sambil ngangetin badan di depan perapian. Pagi sekitar jam4, mulai banyak wisatawan datang. Kitapun ikut bersiap.

Masya Allah.. indahnya sunrise di Bromo. Saya nggak akan banyak cerita, silahkan dinikmati saja gambarnya.

Ada beberapa hal yang harus saya akui dari touring kali ini.

  • Darah tua (saya dan WSP) emang masih kalah ama darah muda (Azizy).aghihihi..
  • GL Pro series adalah Motor eces dan sip untuk menaklukkan jalanan terjal Gn.Bromo. (nih artikel dari Bro Azizy)
  • Pakai Mio?? Vario?? kasihan motornya. :))