About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Lapor Bu Diana!!!!

Macam-macam puppies, anak anjing. Dijual di sebelah selatan Taman Makam Pahlawan Suropati Malang. Keberadaannya yang muncul pada sore hari mampu membuat, para pekerja yang pulang kerja bisa tersegarkan dengan melihat binatang lucu tersebut

Minggu-minggu ini, di sebelahnya juga ada yang jualan binatang melata, semacam Ular. Tentunya, menjadi hiburan yang menarik di sepanjang jalan yang agak sepi tersebut.

Akan tetapi keberadaannya yang terletak di dekat belokan U Turn, menambah kemacetan baru di kota Malang ini. Kemacetan ini terjadi karena banyaknya mobil dan motor yang parkir. Emang boleh ya parkir di dekat belokan???

Sejauh pengetahuan saya. Sepanjang jalan veteran. Trotoarnya dilarang sebagai tempat jualan. Inget peristiwa pengusiran PKL Kopi oleh Satpol PP dan petugas Polsek Lowokwaru 3 tahun silam?? Ya, mungkin karena saat itu akan dibangun Matos. Walaupun Pemkot beralasan, karena marak transaksi narkoba di sepanjang jalan itu. Karena maraknya yang jualan kopi dan banyaknya mahasiswa yang bergadang, akan menimbulkan kerawanan sosial. Ah bisa aja...

Jika, sekarang di SELATAN TMP SUROPATI, MALANG dibuat jualan hewan, pada saat sore, tepat di belokan U Turn, dan bikin macet. Gimana tanggapan Bu Diana Ina (Kepala Satpol PP Kota Malang) atas hal tersebut???

Selokan Sumbersari Malang udah diperbaiki, tp Macet

Selama 1 Minggu ini, bila anda lewat di jalan Sumbersari, Malang dari arah utara, anda akan terjebak macet sebentar. Kemacetan ini selain karena sempitnya jalan, juga diperparah oleh Pembangunan dan Perbaikan Saluran Air.

Jika selama ini , pada musim hujan kita sering terjebak banjir di perempatan ITN. Diharapkan dengan adanya perbaikan tersebut. Apabila musim penghujan datang, maka air akan langsung tersalurkan menuju ke sungai yang membelah Sumbersari(dekat ex Swalayan Belma).

Tapi, maaf!!!! Apa yang jualan Helm yang diatas Trotoar, diatas selokan itu tidak menyalahi aturan???
Karena keberadaan bangunan di atas saluran air, terutama Kios Ilegal adalah dilarang.
Jika ditertibkan, setidaknya aliran air tidak akan terganggu karena adanya bangunan tersebut.

Dan, untuk pak polisi (Polsek Lowokwaru) atau Dishub (pak Yudi), tolong pada 50 meter kearah utara traffic, agar ditertibkan mobil yang parkir di pinggir jalan, karena membuat kemacetan semakin parah (terutama Kijang ama Katana yang sering bgt parkir di dekat Traffic Light)

Penggusuran Sekolah (Lagi)

Menilik kembali Postingan saya kemarin.. Innalillahi, ada deadline dan larangan dari Kadiknas Kota Surabaya, bahwa sekolah yang nunut yang ada di Surabaya agar tutup saja.
Yang benar aja pak!!!!
Pemerintah kota Surabaya aja belum mampu untuk melaksanakan amanat UUD 1945, yaitu 20% APBD nya untuk anggaran Pendidikan. Belum lagi sekolah Negeri dan swasta yang sudah maju (punya gedung), belum tentu bisa memuat semua anak ang wajib sekolah. Eh malah ada larangan kayak gini.
Mentang-mentang udah pintar kali ya???

Tolong pak Arif Affandi ditolong dong warganya.....

New Challenge????

Sudah 2 tahun ku kerja di Media tersebut, tetapi gak tau... rasanya semakin bosan dan jenuh aja ama kantor... Karena, memang seh. gaji gak naik-naik, status yang belum jelas, juga banyaknya intrik dari teman-teman.
Yach... memang benar, persaingan di dunia kerja bukan hanya masalah mencari kerjaan yang sesuai, tetap juga bagaimana memanage semangat itu agar tetep hidup di keseharian kita.

Pengalaman dari A-z udah aq dapatkan, tetapi tetap berharap ada pengalaman lain.
Pengalaman menghadapi costumer, relasi. Mendapatkan relasi yang banyak, hingga kenalan ama pejabat. bahkan yang tak disangka, ku tahu juga dunia gemerlap itu seperti apa..

Jika dipikir, emang enak sekali menjadi suatu karyawan media, dengan kekuatan tersebut kita merasa tenang karena punya banyak kenalan. Punya banyak sumber yang bisa diajak curhat, konsultasi atau hal-hal lain jika ada masalah...

Apakah sekarang saatnya??
Apakah sekarang waktunya???
untuk me REvisi hidupku selama ini???

Qs. Ar-ra'du ayat 11. "Allah tidak akan menubah nasib suat kaum, apabila kaum itu tak mau mengubah sendiri nasibnya"

Innalillahi wa 'inna ilaihi rojiun

Tadi siang (senin, 9 Juni 2008). Orang-orang kantor pada rame.. Di Kota Batu ada kecelakaan, bus rombongan anak TK dari Mojokerto yang mau ke Jatim Park terbakar, dan menewaskan 2 siswanya seta 1 orang pengasuh.
Gara-garanya, sopir ama kenek keluar untuk nunjukkin Kelengkapan surat Kendaraan ke Petugas LLAJ. (Bang***!!!!).
istighfar...
Dengan kondisi jalan yang naek alias tanjakan panjang, plus ditambah beben berat kendaraan. Tak selayaknya terdapat POS PENARIKAN RESTRIBUSI di utara Terminal Batu (jl.Dewi Sartika).
Semoga, pos tersebut dipindah saja. Agar Tidak makan Korban...

PEMBANGUNAN vs PILKADA

Boro-boro memperhatikan saluran air yang mampet pada musim penghujan, pemkot dan media sibuk menyoroti pembangunan median jalan di depan MOG.
Melalui surat pembaca (Malang Watch) bpk.Nur Wachid jl.Klampok Kasri gang II, mengeluhkan pembangunan median jalan di jalan kawi yang sempit.

Protes tersebut bila dinalar benar adanya,seperti yang anda tahu, kondisi lalu lintas
di kota Malang semrawut, karena kesadaran berlalu lintas yang baik kurang,semua main serobot,angkot berhenti seenaknya, ngetem seenaknya, dimanapun bisa jadi tempat parkir dadakan,bahkan ulah calo parkir yang menghadang di tengah jalan, bisa membuat anda marah. Dan otomatis jika disandingkan dengan kondisi jalan di Malang yang hampir semuanya sempit (sibuk bangun Mal dan Ruko),maka akan mudah muncul kesemrawutan tersebut.

Berbeda menurut beliau dan media, saya mendukung pembuatan median tersebut. Separator
atau median di tengah jalan tersebut, sebagai bentuk rekayasa lalu lintas yang permanen terhadap antisipasi kesemrawutan lalu lintas di depan MOG. Yang ujung- ujungnya akan membuat macet jalan Kawi. Dalam Media Radar Malang, Jum'at 6 juni 2008 Dishub menjawab. Bahwa pembangunan median akan memanjang sampai perempatan kawi-ijen. sehingga konsumen yang akan berbelanja ke MOG dari arah timur akan memutar dulu ke arah barat (bundaran depan rumah dinas walikota).

Kembali ke masalah saluran air, di awal musim kemarau ini(walau hari Senin, 9 juni 2008, hujan masih menyapa) tidak ada perbaikan atau pembangunan saluran air yang terencana. coba bandingkan jika awal musim penghujan nanti. Maka Pemkot akan rame-rame memperbaiki saluran air. Inilah tipikal orang Indonesia yang harus diiubah.
sikap acuh terhadap antisipasi. Coba sekali waktu anda lewat jalan pandjaitan, khususnya di depan rumah pompa Dinoyo (betek), di depannya persis tidak ada saluran air. agak sebelah timur memang ada avore, tetapi letak lubang avore lebih tinggi dari badan jalan. secara nalar-logika bahkan ilmu bodoh.
Apakah aliran air menuju ke atas? seharusnya avore lebih rendah dari badan jalan.

Bulan depan, akan diadakan Pilkada untuk memilih Walikota Malang.
Semoga dengan makin maraknya pembangunan mal, ruko, sempitnya ruang terbuka hijau, kasus taman kunir, jalan yang semakin sempit, suhu yang semakin panas, sebaiknya warga malang bijak memilih walikotanya. Bukan hanya karena mampu menaikkan pamor Klub Arema, tetapi yang lebih penting adalah wajah kota kita 5 tahun mendatang.

Karena Malang bukan cuma jalan ijen atau veteran yang indah, tetapi juga jalan di kedung kandang yang rusak.
Karena Malang bukan cuma mal dan ruko, tetapi juga ada taman-taman yang belum semuanya dirawat.
Karena Malang bukan cuma Madura, tetapi juga ada Cina dan pendatang lainnya.
Karena Malang bukan cuma Muharto, tetapi ada juga Gading.
Karena Malang bukan cuma Arema!!!...
Karena Malang bukan cuma Bola...
Semoga Adipura yang terlepas bisa diraih kembali...

JANGAN HINA MEREKA!!!!!


Membaca Jawa Pos hari ini (3 Juni 2008). Di halaman Metropolis,yang menceritakan Kisah Sukses Sekolah Nunut.

Bukan masalah manajemennya yang saya kagumi, tetapi adalah ketekunan dari Guru-guru SMA 5 Surabaya yang berjuang agar siswa-siswa "ekstensinya" yaitu SMA PGRI ... yang nunut, juga mempunyai kualitas seperti anak didiknya yang super-super (SMA 5 SBY).

Saya terenyuh, bukan karena saya putra seorang guru, tetapi lebih karena masih banyak warga indonesia yang belum terentaskan dari "ketidak Adilan Sistem Pendidikan". Sistem, yang lebih mengutamakan orang pintar plus kaya. Cuma mau melirik mereka yang pintar, tanpa mempedulikan mereka yang miskin dan butuh bimbingan. Mereka-mereka yang terpinggirkan, yang masihmenyimpan keluguan seorang papa.

Anak-anak yang memang tak punya kelebihan di bidang akademis tersebut,bukan orang yang bodoh. Bukan sampah yang bisa dibuang, disepak semaunya. Mereka butuh sentuhan pendidik dan penyedia pendidikan agar bisa menunjukkan kemampuannya. Masalah dia mau jadi kere, copet, jadi pengusaha atau Pejabat, toh siapa aja bisa. tergantung takdirnya..

Jika ada tetangga,teman, saudara,b ahkan anak kita yang kurang bagus dalam nilai akademisnya (kurang berhasil) "JANGAN PERNAH SALAHKAN MEREKA, tetapi BANTULAH MEREKA UNTUK MENEMUKAN JALAN YANG TERBAIK buatnya."