About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful. Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain

Universitas Brawijaya, Mana hak Kami?????


Setelah lama tidak menghirup udara Kampus Brawijaya, sore itu saya bertekat bulat untuk sekedar jogging atau maen bola bersama temen-temen. Sebenarnya sangat mungkin saya ke Brawijaya tiap hari, karena letak rumah saya pas di samping Gedung Teknik Sipil. Tetapi bila dibilang ke kampus, maaf hampir 1 tahun tidak pernah ke tanah seberang pagar.

Setelah capek mengitari lapangan rektorat, saya menyusul teman-teman yang berangkat dahulu maen bola di lapangan parkir peternakan. Disana sudah berkumpul sekitar 20an orang. Saya sendiri sebenarnya ingin bermain, tetapi karena jumlahnya nanti jadi ganjil, duduk-duduk di pos menjadi pilihan.

Sekitar 15 menit kami bermain, ada teguran dari satpam, bahwa kami tidak boleh bermain di lapangan parkir. Ha!!!!!!!!!!
Setelah ngobrol bentar dengan meredam emosi, kami baru tahu bahwa per 1 maret semuanya dilarang maen bola di kampus. dimanapun!! entah siapa yang bikin kebijakan. toh mereka hanya pelaksana di lapangan. Well, apa lacur. nongkrong di air mancur ajalah..

Jika dipikir, toh yang maen bola adakah mahasiswa UB sendiri. Mereka berolah raga hanya tuk sekedar menyalurkan bakat, membunuh waktu, daripada men PS atau dugem atau mabuk-mabukan. Bola parkir adalah sarana olahraga yang murah dan merakyat. "men sana en corpore sano".

Entah apa yang merasuki pikiran pembuat kebijakan. Apakah anda lebih senang mahasiswa UB nganggur di Kost, kemudian Dugen, mabuk-mabukan, Narkoba dan apalah sebagai sarana pelampiasan waktu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Kenaikan Harga Koran Jawa Pos

Disaat semua harga pada naik, kita bukannya terus latah untuk menaikkan harga Koran. Perhitungan kita sudah mantap, dan pada 1 maret 2008. Harga koran Radar Malang naik menjadi Rp.3500,-.
Sebenarnya kenaikan harga sudah akan dilakukan bulan November 2007, namun kenaikan pada saat itu masih bisa disikapi dengan beberapa kebijakan.
Dan akhirnya, karena tanggungan harga cetak kita semakin tinggi.
Dengan terpaksa Harga Jual koran kita naikkan.
Tentu, bukan tanpa pemikiran tentang Konsumen kita yang semakin terbebani dengan harga. Kualitas dan mutu Berita pun kita perbaiki.
Contoh nyata adalah Suplemen Olahraga yang menjadi Suplemen "Sportivo".
Lebih total!!!!!
Semoga kami bisa melayani anda lebih baik.